Видео

Aaamin. Semoga bermanfaat

hormone termasuk countable noun, bisa cek di kamus cambridge: dictionary.cambridge.org/dictionary/english/hormone

Ya untuk future perfect pake have karena setelah modal will harus bentuk asal, dan bentuk asal dari have atau has adalah have. Begitu juga tobe yang digunakan dalam bentuk simple future dan future continuous menggunakan tobe bentuk asal yaitu be utk semua subject, karena letaknya setelah modal will. Setelah modal, seperti will, kita gunakan base verb (kata kerja dasar/asal)

Tidak ada yang aneh pada kalimatnya, complex transitive verbs bisa langsung diikuti noun phrase tanpa preposisi setelahnya, mskpun sebagian bisa jg menggunakan preposisi. Contoh lain yang menggunakan designate (tanpa as) misalnya: - Tourists flock to Caernarfon to see its castle, which, along with other fortifications built by Edward I, was designated a UNESCO World Heritage site in 1986. (Encyclopedia Britannica) Contoh dengan kata lain (call) yang polanya sama dengan designate: - I think he was called Blake (bukan called as Blake). (Cambridge dictionary) Bandingkan: Ms Martinez has been named (as) the new Democratic candidate => Boleh pake as ataupun tidak. (Cambridge dictionary)

Terima kasih penjelasannya Pak BenPinter 🙏 Saya setuju dengan Pak BenPinter bahwa preposition 'as' nya bersifat optional (dipakai ok, tidak dipakai juga ok) di konteks 'designate' ini. OALD juga memuat informasi demikian: be designated (as) something -This area has been designated (as) a National Park. -The school has been designated a specialist science academy. Mungkin kesan (maaf jika kesan yg saya dapatkan ini salah) bahwa lebih baik menggunakan preposition 'as' itu karena ada juga pemateri TOEFL Structure & Written Expression yang kerap memberikan informasi tentang word order kalimat pasif dengan preposition di belakang past participle (V3) sebagai pola/pattern/kewajiban 'be + V3 + preposition'. Saya setuju bahwa 'be + V3' adalah pola passive verb, tapi apa iya preposition nya harus selalu ada? Saya bahkan mendapat kesan (maaf jika kesan saya salah) bahwa verb di tengah 'be + ... + preposition' itu (hampir) pasti V3, mengabaikan bahwa present participle (Ving) dan to-infinitive (to-inf) juga bisa muncul. (Dan berkaitan dengan to-infinitive, pemateri tersebut selalu berpendapat bahwa 'to' adalah satu-satunya preposition yang mewajibkan verb setelah nya menjadi base form (bare infinitive) sementara semua preposition lain akan mewajibkan verb setelahnya berada dalam bentuk Ving? Bukankah ini categorial lumping (preposition 'to' dan infinitival 'to', menjadi hanya preposition 'to' saja) yang tidak perlu? English grammarians zaman now sudah mensplit keduanya. Saya jadi penasaran bagaimana nanti 'look forward to meeting you' and 'object to leaving early' akan dianalisis. Mohon Pak BenPinter bisa memberikan pendapat juga tentang ini. 🙏)

To infinitive, verb ing, dan verb 3 masuk kategori verbal.

Sama-sama. Semoga bermanfaat

Sama-sama. Semoga bermanfaat.

Sama2. Semoga bermanfaat

Sama2. Semoga bermanfaat

Blm bisa kami pastikan dalam waktu dekat 🙏

Aamiin. Good luck!

Utk listening hanya ada tipsnya saja. Kl reading ada, silahkan cari di channel ini. Bisa cek playlist🙏

Sama-sama. Semoga bermanfaat

Thank you for supporting BenPinter

Sama-sama

Sama-sama

Sama-sama

Tdk ada kata terlambat 😊

Semangat bro , pokonya gua juga pengen bisa bahasa inggris asal niat

Sama-sama

Ok, thanks sarannya. Di video terbaru sdh diperbaiki

Sama-sama. Semoga bermanfaat

Ya mas, sami2

Sepertinya sudah diubah tampilannya, mgkn sudah diganti fiturnya di edge browser terbaru. Sekarang ada copilot, dll.

Maaf ini video lama. Di video terbaru ttg parts of speech atau complex sentence, tulisan sdh disesuaikan. 🙏

Itu pola dasarnya, umumnya seperti itu, tapi juga ada pengecualian dalam pola comparatives kadang tidak sesuai antara jumlah connector dan verbnya, juga dalam pola reduced clauses, bisa jadi ada connector tapi verb-nya hanya satu karena ada yang dibuang. Kalau connectors-nya and, or, but, yet, atau paired conjunctions, kadang juga tidak sesuai antara jumlah connector dan verbnya, karena selain menghubungkan clause atau struktur subject verb, connectors tersebut juga bisa menghubungkan kata atau frasa.

Sama2, semoga bermanfaat